Minggu, 30 September 2012

PUISI BERMAIN

Siang ini,
Aku bermain Kereta Api
seperti bunyi lagu;
tut...tut...tut...,
naik Kereta Api
Siapa hendak turut...?.

Saat bermain,
tiba-tiba Azan bergema
tanda Sholat Zuhur pun tiba,
aku berhenti sejenak
dari permainan ini,
karena aku hendak beribadah
yang harus aku tempuh.

Aku bermain, aku beribadah
aku bermain,
karena aku gembira bersama teman.
aku beribadah,
karena Tuhan aku sembah.

Demikian aku, Anak Sholeh
bisa bermain, bisa beribadah
dengan senang di hati,
dengan tenang di dalam hati,
jadilah aku anak sholeh
yang senang bermain,
yang senang beribadah.


Minggu, 25 Desember 2011

HIJRAHLAH SEPERTI NABIMU HIJRAH





Wahai anak-ku,
hijrahlah seperti Nabimu hijrah
dari kota Mekkah yang berbudaya jahiliyah
ke kota Madinah yang berperadaban masa depan,
dengan niat yang benar menuju kebenaran,
ridho Allah
ridho Rasul-Nya.
Wahai anak-ku,
hijrah bagimu adalah langkahmu menuju masa depan,
maka tholabul-ilmi adalah hijrahmu,
hijrah dari kebodohan
hijrah dari ketidaktahuan,
ke budaya yang berpengetahuan
ke budaya yang berpendidikan.
Wahai anak-ku,
hijrah bagimu adalah meraih suatu kebenaran iman,
maka Islamlah secara kaffah adalah hijrahmu,
hijrah dari kekufuran
hijrah dari kemunafikan
hijrah dari kesyirikan,
adalah hijrahmu menuju kebenaran Islam-mu
adalah hijrahmu menuju Tuhan-mu.
Wahai anak-ku,
hijrahmu dengan pengetahuan dan kebenaran iman
adalah hijrah menuju peradaban yang madani,
seperti Nabimu membangun Madinah 
dalam budaya madani
dalam budaya yang Islami,
maka lahirlah Piagam Madinah
maka lahirlah kota Madinah,
demikian sunnah Nabimu
demikian pedomanmu,
dalam membangun peradaban dunia
dalam membangun peradaban umat.
maka hijrahlah dengan imanmu
maka hijrahkanlah dirimu.

Selasa, 20 Desember 2011

DOA ANAK YANG SHOLEH

Wahai Anak-ku,
doa anak yang sholeh
bagimu adalah washilah
yang menjadi penghubung engkau dan orang tuamu
selamanya,
di dunia ini
di akhirat nanti.
Wahai Anak-ku,
Doamu adalah birrul walidain
yang sampai kepada Tuhanmu
menjadi doa yang nyata
menjadi doa yang diterima,
sebagai baktimu
dalam washilah ini
dalam ibadah ini.
Wahai Anak-ku,
doamu seperti jembatan cahaya
yang mengalirkan gelombang sinyal yang penuh daya
dalam sekejap melintas ruang waktu,
dalam menghantarkan bait-bait permohonan doa
yang tulus ikhlas dalam jiwa-raga
yang tulus ikhlas sehati dan sekata.
Wahai Anak-ku,
doa inilah, doa anak yang sholeh
yang diucapkan selalu
dalam setiap ibadah
dalam setiap bakda sembahyang,
tentang ampunan dosa-dosa mereka
tentang keselamatan dunia-akhirat mereka
tentang kesejahteraan jiwa dan raga mereka,
maka berdoalah untuk mereka,
maka doamu menjadi ibadahmu, 
ibadah doa anak yang sholeh.


Jumat, 12 Agustus 2011

ANDAI AKU BISA BERPUASA

Wahai anakku,
ketika engkau bertanya soal puasa,
andai aku bisa berpuasa sehari penuh,
tidak seperti hari-hari sebelumnya,
hanya berpuasa setengah hari ?.
Engkaupun menjawab sendiri,
seperti bergumam; aku tak ingin mendapat pahala separuh dariNya.
lalu engkaupun bertanya kembali,
adakah pahala-separuh dari Tuhan?
Wahai anakku,
Engkaupun tahu, tak ada agama-separuh,
yang engkau jalani hanyalah suatu titian
yang akan menghantarmu pada kesempurnaan,
karena agamamu adalah kesempurnaan,
karena agamamu adalah jalan tujuan,
maka lakukanlah sesuai yang engkau kuasa
maka taatlah sesuai yang engkau bisa,
Wahai anakku,
puasa ini mengajarkan bahasa tubuhmu
puasa ini mengendalikan keinginan nafsumu,
maka engkau berpuasa, melatih rasa
maka engkau berpuasa, mengendali hawa.
Wahai anakku,
engkau telah tahu jawabnya,
tak ada separuh tubuh
tak ada separuh rasa
tak ada separuh hawa,
karena puasa telah mengajarkan kesempurnaanmu
karena puasa telah menunjukkan keutuhan tubuhmu
yang zohir dan yang batin.
Wahai anakku,
kini engkau mengerti, puasa dan artinya
bagi tubuhmu
bagi jiwamu
yang terlatih oleh puasamu
yang terbina oleh puasamu,
kini engkau memiliki daya tahan untuk menjalani hari-harimu
kini engkau memiliki daya juang untuk menjalani ibadah-ibadahmu.


Jumat, 15 Juli 2011

SHOLAT-MU

Wahai anakku,
sholatmu, tegak agamamu
sholatmu adalah syariatmu
yang mengingatkan engkau kepada Allah
yang menuntunmu dalam setiap waktu
dalam setiap langkah hidupmu.
Wahai anakku,
sholatmu, pengingatmu
yang selalu setia pada kebenaranmu
yang selalu setia pada ketaatanmu,
sholatmu, pengingkaranmu
yang selalu tergoda dengan kemungkaranmu
yang selalu tergoda dengan keingkaranmu,
maka sholatlah untuk setiamu
maka sholatlah untuk godaanmu.
Wahai anakku,
sholatmu adalah jati dirimu
yang sungguh-sungguh dalam agamamu
sholatmu adalah taatmu
yang sungguh-sungguh dengan Tuhanmu,
karena engkau telah mendirikannya
karena engkau telah menjalaninya
dalam waktu yang ditentu
dalam ruang yang tertentu.
Wahai anakku,
sholatmu adalah ibadahmu
sholatmu adalah milikmu,
maka sholatlah engkau seperti Nabimu sholat
maka sholatlah engkau seperti dirimu sholat.


Selasa, 12 Juli 2011

IQRA, BACALAH

Wahai anakku,
Iqra, bacalah Qur'anmu
seperti perintah Tuhanmu di dalamnya
seperti dinuzulkan pada Nabimu di Gua Hira,
bacalah setiap katanya
bacalah setiap maknanya
bacalah setiap kebenarannya.
Wahai anakku,
dengan Qur'anmu
engkau membaca pengetahuan
engkau membaca kejadian alam
engkau membaca peristiwa dirimu,
maka engkau akan mengerti Tuhanmu
maka engkau akan tahu duniamu
maka engkau akan kenal dirimu,
Wahai anakku,
bacalah atas nama Tuhanmu
setiap pengetahuanmu,
bacalah atas perintah Tuhanmu
setiap ajaran syariat Nabimu,
karena engkau adalah hambaNya
karena engkau adalah umat NabiNya.
Wahai anakku,
bacaanmu menjadi hikmahmu
bacaanmu menjadi ilmumu,
karena bacaanmu, engkau menjadi maju
karena bacaanmu, engkau menjadi beradab.
Wahai anakku,
Iqro sama artinya dengan bacalah
bacalah sama artinya dengan mengertilah,
maka mengertilah engkau, perintah Tuhanmu
maka mengertilah engkau, pengetahuan Agamamu.


Senin, 11 Juli 2011

WALAU KE NEGERI CINA

Wahai anakku,
menuntut ilmu walau ke negeri Cina
kata Nabimu, fardhu bagimu
sampai tiba ajal menjemputmu.
Setiap waktu adalah ilmu
demikian engkau meniti hidupmu,
demikian engkau menjalani harimu.
Setiap ruang adalah tempat engkau belajar
setiap orang adalah harapan engkau belajar.
Wahai anakku,
menuntut ilmu adalah taffaquhmu pada agama
engkau adalah yang mengembara dalam pengetahuan
engkau adalah generasi dalam pengetahuan,
karena Tuhanmu menyerukan Iqramu
karena Tuhanmu menurunkan Quranmu,
maka belajarlah dalam waktumu
maka belajarlah dalam ruangmu.
Wahai anakku,
jika tak ada ilmu, engkau tak mengenal Tuhanmu
jika tak mengenal Tuhanmu, engkau tak punya sumber pengetahuanmu,
maka nyatakanlah dirimu menuntut ilmu
maka nyatakanlah dirimu mengkaji ilmu
sampai waktupun nanti,
sampai ruangpun tak berarti.