Jumat, 08 Juli 2011

TANGAN DIATAS, TANGAN DIBAWAH

Wahai anakku,
tangan di atas yang memberi
lebih mulya bagimu
daripada tangan di bawah yang menerima,
begitulah Nabimu mengatakannya
untuk kita semua.
Tapi mereka tidaklah hina
dalam menjalani bagian nasibnya,
mereka memiliki jalan kemulyaan yang lain,
jalan kesabaran dalam menunggu kemiskinan,
maka tanamkan dalam hatimu,
jangan pernah menghinakan mereka
jangan pernah menderitakan mereka,
karena kebenaran selalu bersama kesabaran
karena kemulyaan selalu bersama kebenaran.
Wahai anakku,
saat engkau memberi adalah kemulyaanmu,
saat engkau menerima adalah kesabaranmu,
kebenaranpun menjadi indah,
kebenaranpun menjadi nyata,
saat engkau tunjukkan keseimbangan ini
dalam pergaulanmu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar